Deep Freeze itu fungsinya untuk 'mengunci' konfigurasi/instalasi
komputer anda. Penguncian disini maksudnya bukan kita tidak boleh
mengubah/menginstall/dlsb, namun setiap perubahan yang terjadi akan
hilang kembali seperti awal pada saat komputer di restart.
Jadi, dengan Deep Freeze ini semua perubahan (instalasi, download/save
file, bahkan menghapus directory Windows) akan terjadi didalam virtual
sandbox, hanya di memory saja bukan di fisiknya. Pada saat komputer di
re-start, sandbox tersebut akan kosong, dan semua 'perubahan'
seakan-akan tidak pernah terjadi.
Gunanya, terutama untuk mempermudah IT/Teknisi. Bila suatu PC sudah di
Deep Freeze, maka pemakai bisa dengan bebas melakukan apa saja. Apabila
ternyata nanti terkena Virus, atau ada yang crash atau apalah, cukup
restart komputer dan semua akan 'fresh' seperti baru (seakan-akan baru
habis di install ulang semua). Pengguna DeepFreeze antara lain, di
Warnet, Lab Komputer di sekolah/kursus, dlsb.
Kekurangannya, kalo kita melakukan sesuatu di komputer kita tanpa
mematikan deep freeze misal mengetik laporan/skripsi, maka datanya ikut
hilang.
Spybot S&D lebih berfungsi sebagai Anti Spyware. Gunanya mirip
AntiVirus, namun yang di 'cari' dan di 'hancurkan' adalah Spyware
belaka, antara lain Spyware Dialer, Trojan Hijacker, Adware, dlsb.
Beda Virus dengan Spyware, yang terutama adalah Virus dapat berkembang
biak dan menyebar sendiri, sementara Spyware itu terinstall di komputer
kita bila kita mengakses sesuatu (misalnya menjalankan program tidak
jelas, mampir ke website aneh-aneh, dlsb).
Jadi, Spybot S&D itu antara lain melakukan Imunisasi, membuat
'tanda' seakan-akan komputer kita sudah ditulari oleh Spyware padahal
tidak, lalu juga mencari Spyware yang adadi komputer kita, dlsb. Spybot
S&D lebih 'mudah' kerjanya dibandingkan AntiVirus, karena biasanya
Spyware itu tidak ber-mutasi, dan selalu terkait kepada suatu website.
Apabila website nya sudah di blokir oleh SpybotS&D, maka Spyware
yang terkait tidak akan bisa menulari.
Link Terkait :
1.ANSWER2.ANSWER